Aktivis Sumsel-Jakarta Minta Copot Kadis ESDM Hendriansyah, Ini Alasannya!
Infolahat, Sumsel – Ketua Bidang Aksi dan Advokasi Aktivis Sumsel-Jakarta, Imam Hanafi, meminta Pj Gubernur Sumatera Selatan mencopot kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Hendriansyah karena diduga sering main mata dengan para pemilik tambang.
Menurutnya, banyak dugaan kasus suap izin pertambangan di Sumatera Selatan yang diduga melibatkan Hendriansyah.
“Banyak hasil investigasi yang merilis bahwa ada dugaan atau indikasi suap dalam perizinan tambang di Sumsel dan hal itu juga diduga melibatkan kepala Dinas ESDM Hendriansyah,” kata Imam dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
Selain itu, Imam menilai Hendriansyah gagal dalam menyelesaikan polemik angkutan batu bara yang sering menimbulkan kemacetan di Sumatera Selatan.
Imam menyebut, polemik angkutan batu yang sampai sekarang belum selesai salah satunya di daerah Merapi Kabupaten Lahat.
“Angkutan batu bara juga sering bikin macet dan sudah dari dulu menjadi keluhan masyarakat di Sumsel namun Hendriansyah tidak punya solusi untuk menyelesaikan masalah itu,” terangnya.
“Misalkan di Kabupaten Lahat, Hendriansyah semestinya ikut bertanggung jawab ketika masyarakat dari dulu sering melakukan aksi karena angkutan batu bara melewati jalan umum sehingga sering terjadi kecelakaan bahkan masyarakat harus menerima resiko yang tiap hari kena debu,” imbuhnya.
Pj Gubernur Sumatera Selatan diharapkan mampu mengevaluasi bawahannya dan mencopot dari jabatan apabila tidak mampu menjalankan tugas dengan benar. Karena menurut Imam, dari masalah yang terjadi berkaiatan dengan dugaan suap perizinan pertambangan dan polemik angkutan batu menjadi alasan kuat agar Hendriansyah dicopot sebagai Kadis ESDM.
“Bekerja sudah tidak becus dan diduga terlibat suap, jadi sudah saatnya Hendriansyah dicopot dan ganti dengan yang mampu menggantikannya,” tandasnya.