Baliho Yulius Maulana dan Ferry Maulana Dirusak, Politisi PDI Perjuangan Mahendra akan Laporkan ke Bawaslu Lahat
Infolahat, Lahat – Perusakan baliho Bacaleg DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ferry Maulana dan Bacabup Lahat Yulius Maulana oleh orang tak dikenal (OTD) mendapat sorotan dari politisi PDI Perjuangan Mahendra Reza Wijaya.
Ia mengatakan akan melaporkan ke Bawaslu setempat karena dianggap sudah melewati batas dan merusak demokrasi.
“Perusakan boliho perkenalan Bakal calon baik eksekutif atau legislatif oleh orang yang tak dikenal merupakan tindakan anarkis dan pembegalan terhadap demokrasi,” kata Mahendra dalam keterangannya, Sabtu (13/5/2023).
Mehendra menyampaikan kegeramannya dan menuding orang yang merusak baliho tersebut tidak paham aturan.
“Tidak ada yang salah dengan baliho perkenalan dan belum ada aturan yang melarang orang memperkenalkan diri, jadi harus paham jangan asal ngawur copot mencopot apalagi sampai merusak karena belum ada ajakan untuk memilih atau mencoblos karena belum ada nomor urut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahendra menyubut saat ini sudah masuk tahapan dalam menghadapi Pemilu 2024. “Selain itu, sekarang sudah masuk tahapan jadi semua orang yang mau mencalonkan diri baik DPR, DPRD, Bupati, Gubernur atau bahkan Presiden boleh memperkenalkan diri,” lanjutnya.
Atas dasar itu, Mahendra akan melaporkan ke Bawaslu agar kejadian seperti itu mendapat perhatian serius oleh semua pihak dan tidak terulang kejadian serupa.
“Karena ini masalah serius terkait dengan pentingnya menjaga demokrasi yang sehat di negeri ini maka saya akan laporkan ke pihak yang berwenang, dalam hal ini Bawaslu, untuk menindak tegas orang yang merusak baliho Ferry Maulana dan Yulius Maulana,” tuturnya.
Terakhir, Mahendra berharap Pemilu 2024 akan berjalan lancar dan kondusif demi kemaslahatan bagi rakyat Indonesia.
“Pesta demokrasi yang akan digelar tahun depan harus mengembirakan tanpa saling menjegal dengan cara-cara yang tidak sehat,” tandasnya.