Bela Pokja 2 UKPBJ Kab. Lahat yang Dituding Curang, Ketum GCL Mahendra: Kalau Tidak Memenuhi Syarat, Ya, Memang Harus Digugurkan Bukan Curang
Infolahat, Lembayung – Tudingan telah terjadi indikasi kecurangan oleh salah satu kontraktor kepada Pokja 2 Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Lahat yang CV nya digugurkan karena tidak memenuhi syarat dianggap berlebihan dan dinilai biasa akibat dari rasa kecewa dan putus asa.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Gerakan Cintai Lahat, Mahendra Reza Wijaya, pada Rabu (5/6/2024).
“Biasa, pasti lah kecewa kalau CV nya gugur tapi harus sadar diri dan tau diri kalau memang CV nya tidak memenuhi syarat jangan memaksakan diri,” kata Mahendra.
“Kalau masalah tudingan ada indikasi permainan atau kecurangan, saya pikir terlalu jauh sampai ke situ,” imbuhnya.
Menurut Mahendra, Pokja 2 UPBJ Kab. Lahat sudah bekerja sesuai aturan dan dilaksanakan secara transparan.
“Saya yakin, dengan sistem yang ada dan dengan transparansi informasi, semuanya sudah dilakukan dengan benar sesuai mekanisme dan aturan yang ada,” ungkapnya.
“Pokja 2 UPBJ memang harus bekerja secara selektif dan harus hati-hati dalam menentukan CV yang lolos dan yang gugur,” lanjutnya.
Apalagi, kata Mahendra, ada mikanisme sanggahan apabila keputusan Pokja ULP UPBJ dinilai tidak tepat oleh peserta lelang.
“Sudah disediakan sistemnya untuk melakukan sanggahan bagi semua peserta lelang apabila dinilai terjadi kesalahan,” terangnya.
“Yang pasti, biarkan Pokja bekerja dan jangan ada tudingan-tudingan yang tidak mendasar. Jangan hanya karena gugur saat lelang terus melakukan penggiringan opini seakan menjadi korban kecurangan. Tentu itu tidak elok,” tandas Mahendra.