Closing Statement Cabup No. Urut 2 Widia Ningsih Saat Debat Kedua Ingatkan Masyarakat Kepada Sosok Pemimpin yang Sangat Dicintai Yaitu Saifuddin Aswari Rivai
Infolahat, Lahat – Pernyataan penutup (closing statement) calon wakil bupati Kabupaten Lahat nomor urut 2 Widia Ningsih pada debat kedua mendapat pujian dari publik.
Dengan bahasa yang sistematis dan mudah dipahami oleh khalayak umum menjadi alasan munculnya pujian tersebut.
Selain itu, hal yang menarik dari pernyataan Widia Ningsih yaitu saat menyebut kalimat “sayangi Lahat” yang dikenal sebagai tagline mantan bupati Lahat dua periode yaitu Saifudin Aswari Rivai atau biasa disapa Kak Wari.
“Saat Widia menyebut “sayangi Lahat” maka semua masyarakat Lahat tau bahwa kata-kata itu kental dengan tagline Kak Wari,” kata Derry Mahendra, salah satu pemuda Kikim Raya, Jumat (22/11/2024).
Menurut Derry, masyarakat yakin dengan terpilihnya Bursah-Widia maka kerinduan terhadap kepemimpinan Kak Wari yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat akan terobati.
“Saat ini masyarakat sangat rindu dengan kepemimpinan Kak Wari, mantan bupati yang sangat dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.
“Kak Wari menjadi pendukung utama pasangan Bursah-Widia dan sudah menyatakan programnya akan dilanjutkan,” imbuhnya.
Diketahui, salah satu program Kak Wari saat masih menjadi bupati Lahat yaitu bantuan kematian berupa uang Rp 1 juta, 10 ekor ayam dan akan ditambahi 10 kardus air mineral oleh Bursah-Widia.
Demikian juga yang disampaikan salah satu pedagang pasar, Piter, dari semua paslon bupati dan wakil bupati yang menyampaikan visi-misi saat debat kedua, hanya paslon nomor dua yang menguasai materi dan mudah dipahami.
“Paslon nomor 2 yaitu Bursah-Widia ketika debat memang beda, keliatan kalau pintar. Sedangkan calon yang lain hanya baca dan masih tidak jelas apa maksudnya,” tutur Piter.
Piter mengaku dapat banyak informasi dari akar rumput bahwa banyak yang pindah dukungan ke Bursah-Widia.
“Kalau masyarakat awam yang biasanya tidak suka menonton debat karena tidak paham, ternyata mengaku senang ketika mendengar atau menonton Bursah-Widia,” ucapnya.
“Banyak masyarakat yang pindah dukungan dari paslon lain ke Bursah-Widia karena dinilai pintar dan saat menyampaikan visi-misinya sangat jelas, mudah dipahami dan masuk akal,” tandasnya.