Umum

Demo PDIP dan Golkar, Mahasiswa Minta Tidak Mendukung Edison di Pilkada Muara Enim Karena Terduga Korupsi

Infolahat, Jakarta – Forum Mahasiswa Muara Enim (FORME) kembali melakukan aksi demonstrasi depan kantor DPP PDIP, Menteng, Jakpus dan DPP Golkar, Palmerah, Jakbar pada Kamis (15/8/2024).

Mereka meminta PDIP dan Golkar tidak mendukung Edison sebagai calon Bupati Muara Enim pada Pilkada 2024.

Menurut koordinator aksi, Marcel Kusnanda, Edison mempunyai rekam jejak buruk karena diduga terlibat dalam kasus PTSL tahun 2019 dan kasus Penjualan Aset Batang Hari 9.

“PDIP dan Golkar tidak boleh mendukung Edison sebagai calon Bupati Muara Enim karena terduga koruptor,” kata Marcel.

“Edison mempunyai rekam jejak buruk terduga korupsi PTSL tahun 2019 yang sedang ditangani oleh Kejari Palembang dan dan kasus Penjualan Aset Batang Hari 9 yang sudah naik penyidikan di Kejati Sumsel,” imbuhnya.

Marcel yakin PDIP dan Golkar mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia sehingga berhati-hati dalam mengusung calon kepala daerah.

“PDIP dan Golkar merupakan partai besar dan sudah banyak memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara. Karena itu, sejarah baik itu jangan sampai tercederai dengan mendukung calon kepala daerah yang terduga koruptor,” tuturnya.

“Komitmen PDIP dan Golkar untuk ikut mendukung pemberantasan korupsi akan dipertanyakan kalau misalkan mendukung Edison di Pilkada Muara Enim,” lanjutnya.

Marcel memastikan akan terus melakukan aksi demonstrasi untuk mengawal Pilkada Muara Enim agar tidak ada calon Bupati terduga korupsi yang didukung partai.

“Calon Bupati Muara Enim harus punya integritas, kapasitas dan bersih dari kasus korupsi,” tegasnya.

“Kami siap mengawal Pilkada Muara Enim dengan aksi demonstrasi agar partai PDIP dan Golkar tidak mengusung Edison,” tandasnya.

Related Articles

Back to top button