Didukung UAS, Survei Pilkada Palembang: RDPS Melesat Jauh dibanding Paslon Lain
infolahat, Palembang – Lembaga Survei Jaringan Nusantara (Jarinusa) Research and Consulting merilis hasil survei elektabilitas calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Palembang. Hasilnya, pasangan Ratu Dewa-Prima Salim unggul dengan suara 51%, disusul pasangan Fitriani-Nandriani 29% dan pasangan Yudha-Bahar 17%.
Survei dilakukan pada periode 23-30 September 2024 dengan jumlah responden 1.200. Motode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sistem pengambilan survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Peneliti utama Jarinusa, Vrita Kusumaningtias menyampaikan elektabilitas masing-masing calon wali kota dan wakil kota Palembang. Pasangan Ratu Dewa-Prima Salim unggul jauh dari dua kandidat lainnya.
Responden diberi pertanyaan “Seandainya pemilihan wali kota dan wakil wali kota Palembang dilaksanakan hari ini, siapa pasangan calon yang bapak/ibu/saudara pilih?. Hasil sebagai berikut:
Ratu Dewa-Prima Salim: 51%
Fitriani-Nandriani: 29%
Yudha-Bahar: 17%
Tidak tahu/tidak jawab: 3%
Menurut Vrita, dengan elektabitas yang jauh mengungguli dua pasangan lainnya maka kemenangan Ratu Dewa-Prima Salim semakin terbuka lebar dan dalam rentan waktu pemilihan yang kurang dari dua bulan maka sangat sulit ada perubahan elektabilitas dari semua pasangan calon.
“Sekalipun dinamika politik masih dinamis dan berubah tapi terasa sangat sulit untuk merubah peta elektoral dalam waktu yang sudah mendekati hari pemilihan,” ungkapnya di Palembang, Jumat (4/10/2024).
“Melihat dari tingkat elektabilitas, maka pasangan Ratu Dewa-Prima Salim sangat terbuka besar peluangnya untuk memenangkan Pilwakot Palembang,” tandasnya.
Lebih jauh Vrita menjelaskan beberapa faktor paslon RDPS unggul telak dibandingkan dua paslon lainnya. Menurut Vrita, ada kecenderungan pemilih mendukung RDPS lantaran faktor pengalaman.
“Selain faktor pengalaman, kita juga menemukan ada pengaruh dukungan Partai besar dan dukungan dari kalangan tokoh masyarakat. Termasuk salah satunya dukungan dari Ustad Abdul Somad yang semakin menguatkan posisi dukungan publik kepada RDPS,” pungkasnya.