Duga Ada Penyelewengan APBD Perubahan Tahun 2024 Kab. Lahat di Sejumlah Dinas, Ketum GCL Mahendra Minta Kejari Lahat Bongkar
Infolahat, Lahat – Ketua Umum Gerakan Cintai Lahat Mahendra Reza Wijaya menduga ada penyelewengan APBD Perubahan tahun 2024 di sejumlah dinas Kabupaten Lahat.
“APBD Perubahan tahun 2024 Kabupaten Lahat diduga menjadi bancakan sejumlah dinas yaitu Pendidikan, PU Bina Marga dan Cipta Karya dan Dinas Kesehatan,” kata Mahendra dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).
Menurutnya, sejumlah paket proyek yang ada di dinas-dinas tersebut terindikasi dikorupsi dengan modus komitmen fee.
“Dari proses lelang sudah ditentukan pemenangnya dan kontraktor yang mengerjakan harus setoran sebagai komitmen fee,” ungkapnya.
Mahendra menuturkan bahwa modus korupsi yang biasa dilakukan oleh oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab harus segera dibongkar.
“Sudah menjadi rahasia umum dan sudah sering juga ditangani oleh APH terkait dengan modus korupsi seperti itu,” tuturnya.
Karena itu, Mahendra meminta Kejari Lahat harus segera melakukan investigasi dan audit atas dugaan penyelewengan APBD Perubahan di dinas-dinas tersebut.
“Kejari Lahat jangan tutup mata, ambil tindakan hukum untuk menyelamatkan uang rakyat dari rongrongan para pejabat yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
“Kejari harus segera audit anggaran proyek di masing-masing dinas yang sudah disebutkan tadi dan segera panggil untuk diperiksa semua kepala dinasnya karena sudah diduga cawe-cawe proyek untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” lanjut dia.
Mahendra memastikan akan melakukan aksi demonstrasi depan Kejari Lahat apabila tidak ada tindak lanjut untuk membongkar dugaan penyelewengan APBD Perubahan tahun 2024.
“Kalau Kejari tidak segera panggil kepala dinas Pendidikan, PU Bina Marga dan Cipta Karya serta Kepala Dinas Kesehatan maka dipastikan kita demo besar-besaran,” ucapnya.
“Tidak boleh ada celah sedikitpun koruptor merampok uang rakyat dan jika sudah terjadi harus dijebloskan ke perjara dan dimiskinkan,” tandasnya.