Duga Pj Bupati Lahat Imam Pasli Cawe-Cawe Proyek APBD Perubahan 2024 Bersama Plh Kadis PUPR dan Plh Kadinkes, Ketum GCL: Dalam Waktu Dekat Aksi Kejagung Minta Diusut Tuntas
Infolahat, Lahat – Ketua Umum Gerakan Cintai Lahat, Mahendra Reza Wijaya, menyamapaikan akan melakukan aksi demosntasi depan Kejaksaan Agung terkait dengan dugaan fee proyek yang disetorkan ke Pj bupati Lahat Imam Pasli dan dugaan pungli yang dilakukan oleh Plh Kadis PUPR Subranuddin dan Plh Kadinkes Ubaidillah.
Menurutnya, APBD Perubahan 2024 Kabupaten Lahat diduga menjadi bancakan oleh Pj bupati Imam Pasli yang berkongkalikong dengan Plh Kadis PUPR dan Plh Kadinkes.
“Kabupaten Lahat sedang tidak baik-baik saja, proyek APBD perubahan 2024 diduga menjadi bancakan Pj bupati Imam Pasli yang bermain dengan Plh Kadis PUPR Subran dan Plh Kadinkes Ubay,” kata MRW, sapaan akrabnya, Jumat (6/12/2024).
“Ada informasi dari sumber terpercaya, Imam Pasli menitipkan proyek di Dinas PUPR dan Dinkes. Jadi Imam Pasli ini diduga cawe-cawe proyek di Kabupaten Lahat untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” ungkap MRW.
Karena itu, MRW mengaku sudah melakukan konsolidasi denga mahasiswa di Jakarta untuk melakukan aksi demonstrasi depan Kejagung.
“Dalam waktu dekat, mahasiswa di Jakarta akan melakukan aksi depan Kejagung, tuntutannya agar dugaan korupsi proyek APBD Perubahan Kab. Lahat diusut dan semua yang terlibat dijebloskan ke penjara,” tegasnya.
MRW menyebut Kejagung bisa melakukan atensi khusus dengan melakukan pengusutan langsung atau melimpahkan ke Kejari Lahat.
“Soal perkembangannya, yang pasti kami akan meminta kepastian Kejagung untuk melakukan pengusutan langsung atau memerintahkan Kejari Lahat untuk turun tangan,” ucapnya.
“Yang pasti kami akan kawal terus di Kejagung dan bisa saja nanti di Kejari Lahat dengan target para koruptor yang mencuri uang rakyat harus dipenjarakan dan dimiskinkan,” tandasnya.