Umum

Gemacita Klaim Kelender Cik Ujang Mencatut Jabatan Bupati Lahat Kerja Relawan, Mahendra: Itu Pembohongan Publik

Infolahat, Lahat – Gemparnya antero Bumi Seganti-Setungguan tentang adanya peredaran Kalender 2024 yang bergambar mantan Bupati Lahat dan mantan Wakil Bupati Lahat kemarin siang, memantik suara dari Gerakan Masyarakat Cinta Lahat (Gemacita) yang tak lain adalah Tim Keluarga dan Relawan Pemengan pasangan Cik Ujang – Haryanto menuju puncak pimpinan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lahat pada Pilkada Lahat 2018 silam.

Menurut Endang Suriyadi, SH selaku Ketua Gemacita, bahwa kalender yang sempat beredar tersebut mnerupakan kalender yang sudah lama dipesan, namun terlambat membagikannya pada masyarakat.

“Itu kalender telat bagi kak, seharusnye bulan 10 bulan 11 kemahi bagi kanye, telat baru sekarang. Itu relawan ngade kanye kak, kene tiap tahun relawan ngadekah kalender. Samo dengan baju kak, tiap tahun relawan  Buat kak. Ini conto baju”, tulis Endang saat donfirmasi melalui WhatsAppnya sembari mengirim photo contoh baju yang dibuatnya.

Pernyataan Endang tersebut sangat bertentangan dengan pendapat Mahendra Rea Wijaya, SH. Menurut dia, kalau Kalender 2024 bergambar mantan Bupati Lahat dan Wakil Bupati Lahat itu buatan Gemacita, maka tidak dipakai gambar-gambar dan logo Pemerintah Daerah.

“Artinya bukan pake logo Pemerintah Kabupaten Lahat dan juga bukan pakai photo Bupati dan Wakil Bupati. Kemudian, tidak harus pakai photo kegiatan Bupati selama dia menjabat lima tahun itu. Harusnya gunakan photo kegiatan Bupati bersama Gemacita”, terang Hendra, Rabu (3/1/24) malam.

Tak hanya itu, sebut dia, logonya bukan logo Pemda, tapi pakai logo Gemacita. Klarifikasi yang dinyatakan Gemacita dalam sebuah berita media online itu, bisa juga menjadi penilaian bahwa itu pembohongan publik.

“Ini bohong besar, jangan kita dibodoh-bodohilah. Kalau itu memang buatan dia (Gemacita), buktikan. Nanti pas pembuktian, dia nggak bisa buktikan tambah berat. Berarti dia bohong, gito loh”, tegasnya.

Hendra menilai, statement Endang tersebut hanyalah sebagai wujud pembelaannya pada mantan Bupati Cik Ujang

Related Articles

Back to top button