Heboh! Baliho Yulius Maulana Calon Bupati Lahat 2024-2029 Terpampang Di Atas Bukit
Infolahat, Uluk Pandan – Baliho rakrasa Yulius Maulana sebagai calon bupati Kabupaten Lahat 2024-2029 terpampang di puncak bukit yang ada di Desa Ulak Pandan, Merapi Barat, Lahat. Baliho yang bergambar Yulius Maulana berpakaian dinas itu mengundang perhatian orang banyak karena posisinya yang sangat jelas kelihatan dari berbagai arah di sekitar area tersebut.
Tokoh masyarakat dan mantan Kepala Desa Ulak Pandan, Wawan, membenarkan dan mengaku sebagai orang yang bertanggung jawab atas pemasangan baliho tersebut.
“Iya benar dan saya yang bertanggung jawab (pemasangan baliho raksasa Yulius Maulana),” kata Wawan saat dikonfirmasi melalui aplikasi whatsApp pada Kamis (13/4/2023).
Menurutnya, pemasangan baliho yang betender di atas tulisan Lahat Ulak Pandan itu merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap Yulius Maulana sebagai calon bupati Kabupaten Lahat.
“Jadi ini sebagai bukti bahwa masyarakat ingin mendukung Yulius Maulana sebagai calon bupati yang dianggap punya kapasitas dan punya pengalaman yang mumpuni pada 2024 mendatang,” ungkapnya.
Wawan menuturkan sekalipun Pilkada masih lama namun masyarakat sudah mulai mencari sosok yang dianggap mampu menyelesaikan masalah yang terjadi di Kabupaten Lahat.
“Memang masyarakat sendiri yang bergerak tanpa ada yang menyuruh, masang baliho itu juga kemauan dari masyarakat namun kalau ada masalah terkait itu jadi saya yang bertanggung jawab karena kalau masalah politik memang agak sedikit bersitegang walaupun hal itu wajar sebagai bentuk perayaan demokrasi serta kebabasan berekspresi,” tuturnya.
“Pilkada sebenarnya kan masih lama namun sebagai bentuk partisipasi politik masyarakat yang ingin menentukan pilihan pemimpinnya sendiri jadi tidak masalah jauh-jauh hari bergerak mensosialisasikan calon dukungannya,” lanjutnya.
Terakhir, Wawan mengatakan bahwa masyarakat akar rumput menginginkan perubahan di Kabupaten Lahat. Karena, kata Wawan, masyarakat sudah kecewa dengan kinerja bupati saat ini.
“Kalau bupati yang sekarang bagus, masyarakat mengeluk-elukannya namun faktanya kan beda. Lahat menjadi Kabupaten miskin, kerusakan hutan menyebabkan banjir bandang, banyak jalan-jalan kampung rusak tanpa mendapat perhatian dan masih banyak yang lain. Terus hasil kinerjanya apa dong. Makanya wajar kalau masyarakat ingin perubahan dan ganti bupati,” pungkasnya.