Jelang Akhir Masa Jabatan Sebagai Bupati, Mahendra Desak KPK Audit Kekayaan Cik Ujang
Infolahat, Lembayung – Bupati Kabupaten Lahat Cik Ujang dalam hitungan bulan akan mengakhiri masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Lahat. Selama menjabat sebagai Bupati, Cik Ujang dinilai telah gagal menjalankan amanahnya.
Hal itu disampaikan oleh tokoh pemuda Lahat dan praktisi hukum Mahendra Reza Wijaya, Minggu (9/7/2023).
Menurutnya, Cik Ujang bukan hanya tidak punya visi misi yang jelas dalam membangun Lahat namun juga diduga berbohong soal LHKPN yang dilaporkan ke KPK.
Diketahui, LHKPN Cik Ujang seperti yang tertera di laman KPK pada 31 Desember 2022 harta kekayaan Cik Ujang yaitu Rp.10.268.789.186.
“Apa yang dibangun Cik Ujang liama tahun terakhir ini. Tidak ada prestasi apapun yang patut dibanggakan terkait dengan kebijakan yang bisa mensejahterakan masyarakat,” kata Mahendra, demikian sapaan akrbanya.
“Bukan hanya itu, ketika saya lihat LHKPN Cik Ujang ternyata hanya sekitar Rp 10 miliar. Tentu ini menimbulkan pernyataan besar, tidak masuk akal Cik Ujang hanya punya kekayaan seperti itu karena Cik Ujang bukan hanya pejabat tapi pengusaha jadi jangan sampai itu menjadi pembohongan publik,” ungkapnya.
Karena itu, kata Mahendra, KPK harus mengaudit dan investasi sumber kekayaan Cik Ujang.
“Harus diungkap oleh KPK, jangan-jangan harta yang dimiliki Cik Ujang didapat dari penyalahgunaan wewenang sebagai Bupati,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Mahendra, kegagalan Cik Ujang sebagai Bupati karena tidak ada legacy yang ditinggalkan.
“Sekarang bisa dilihat apa yang akan ditinggalkan Cik Ujang usai nanti selesai di akhir tahun, terutama soal infrastruktur dan pengentasan kemiskinan sangat mengecewakan dan miris,” tuturnya.
Terakhir, Mahendra mengungkapkan bahwa masyarakat Lahat butuh pemimpin yang cerdas, berintegritas dan merakyat.
“Banyak opini liar masyarakat yang mengatakan Cik Ujang tidak punya kapasitas sebagai Bupati bahkan masyarakat menyampaikan rindu dengan sosok pemimpin yang merakyat, pintar, punya integritas dan yang paling penting tidak ada sekat dengan masyarakat dan hal itu tidak ada pada diri Cik Ujang,” tandasnya.