Ketua Sanak BZ-WIN Mahendra Meminta Masyarakat Tak Terprovokasi Atas Kejadian Perampasan Dokumen Paslon Bursah-Widia: Biarkan Polisi Bekerja
Infolahat, Lahat – Ketua Sanak BZ-WIN Mahendra Reza Wijaya meminta pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi-Widia Ningsih untuk tidak terprovakasi akibat kejadian perampasan dokumen oleh sekelompok orang yang mengaku Bawaslu dan memasuki rumah pemiliknya tanpa izin.
“Untuk semuanya, jangan sampai terpancing emosi apalagi terprovokasi,” kata Mahendra dalam keterangannya, Senin (25/11/2024).
Menurutnya, masusk rumah tanpa izin atas nama lembaga apapun tidak diperbolehkan karena bisa dianggap sebagai perampokan.
“Siapapun kalau masuk rumah orang dan tidak berikan izin masuk pasti pulang, jika memaksa berarti bisa dikatakan perampokan,” ungkapnya.
Mahendra menyayangkan framing yang dibuat oleh pihak lain seolah-seolah melakukan politik uang. “Jadi kacau informasi yang berkembang dan paslon nomor 2 dituding melakukan politik uang padahal uang itu untuk akomodasi saksi di masing-masing TPS,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mahendra meminta Polres Lahat untuk segera mengusut tuntas dan menangkap semua yang terlibat.
Diketahui, tim pemenangan paslon nomor 2 Bursah-Widia, Rizal Inani, sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lahat dengan didampingi langsung oleh Bursa Zarnubi.
“Polisi harus segera meniklanjuti laporan yang sudah masuk terkait dengan kejadian perampasan dokumen di rumah Rizal Inani,” tuturnya.
Terakhir, Mahendra mengajak semua elemen masyarakat Kabupaten Lahat untuk mengikuti himbauan Kapolres Lahat dalam menjaga kondusifitas Pilkada 2024.
“Himbauan Kapolres sudah ada untuk menghindari beberapa hal yang akan menyebabkan kericuhan seperti dilarang ujaran kebencian atau menyebarkan berita hoax dan masih ada yang lainnya,” ucapnya.
“Menciptakan Pilkadai damai dan kondusif merupakan tanggung jawab kita semua dengan menghindari hal-hal yang menimbulkan kericuhan di tengah masyarakat,” tandasnya.