Umum

Ketum GCL Mahendra: Menjelang Pilkada Lahat Memainkan Isu SARA itu Artinya Tak Percaya Diri dan Bisa Memecah Belah Masyarakat

Menjelang Pilkada Kabupaten Lahat, kostelasi politik mulai memanas bahkan perang isu meramaikan dunia medsos.

Menurut Ketua Umum Gerakan Cintai Lahat, Mahendra Reza Wijaya, bahwa sudah biasa menjelang Pilkada pasti berbagai cara untuk saling menjatuhkan.

“Biasalah mejelang Pilkda pasti rame dan mejadi berbincangan hangat,” kata Mahendra dalam keterangannya, Senin (29/4/2024).

Namun Manendra mengutuk permainan isu SARA hanya untuk kepentingan politik sehingga masyatakat terpecah belah.

“Kalau sampai memainkan SARA, ini sudah kelewatan,” ungkanya.

Politisi yang memainkan isu SARA itu, menurut Mahendra, kurang percaya diri sehingga memprovakasi masyarakat untuk terpecah belah.

“Kalau sudah tidak percaya diri jangan jadi pejabat apalagi hanya membuat gaduh di tengah masyarakat,” terangnya.

Mahendra menyebut Kabupaten Lahat bukan hanya terdiri dari satu SARA tapi berlatakang banyak dari luar.

“Di Kabupaten Lahat ini diisi bukan hanya orang Lahat sendiri, ada jawa, semondo, palembang, empat lawang, pagar alam dan masih banyak yang lain,” tuturnya.

Mahendra mengajak masyarakat untuk jangan terprovakasi dan menjaga ketertiban menjelang Pilkada 2024.

“Masyarakat jangan teprovakasi, kita jaga kekompakan, rukun dan damai,” ucapnya.

Terakhir, Mahendra meminta Bawaslu Kabupaten Lahat untuk pro aktif dan awasi pelanggaran yang terjadi di Kabupaten Lahat.

“Bawaslu Lahat jangan tidur, kalau ada pelanggaran harus ditindak tegas apalagi ini soal SARA yang dimainkan,” tandasnya.

Related Articles

Back to top button