Mahendra Reza Wijaya: Kalau Terpilih Sebagai DPRD, Saya Ingin Pastikan Masyarakat Dapat Pelayanan Kesehatan yang Baik dan Akses Pendidikan Gratis
Infolahat, Kikim Area – Salah satu keinginan Mahendra Reza Wijaya apabila terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Lahat daerah pemilihan 7 atau Kikim Area yaitu memastikan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang sama di rumah sakit dan pendidikan gratis.
“Perjuangan sudah maksimal, semoga hasilnya sesuai harapan. Kalau saya menang, saya ingin sekali fokus di bidang kesehatan dan pendidikan,” kata Mahendra dalam keterangannya, Sabtu (10/2/2024).
Mahendra mengaku, selama ini sering membantu masyarakat Kikim Area yang tidak mendapat pelayanan yang baik di rumah sakit hanya karena terkendala biaya.
“Biasanya kalau ada masyarakat yang melapor ke saya, nelpon dan ngasih tau kalau tidak dilayani di rumah sakit, saya langsung samperin ke rumah sakit dan alhamdulillah biasanya langsung diurus oleh dokternya,” ungkap Mahendra.
“Artinya, kita ini sebagai masyarakat kecil terkadang diremehkan dan tidak diperlakukan adil dan saya tidak mau hal itu terjadi. Kalau saya menjadi anggota dewan maka saya akan gunakan jabatan itu untuk kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, Mahendra menuturkan akan memperjuangkan agar pendidikan bisa diakses oleh siapapun tanpa terkecuali. Menurutnya, pendidikan sangat penting untuk menentukan masa depan.
“Saya juga tidak ingin melihat yang putus sekolah hanya karena terkendala biaya, harus dipastikan semua harus sekolah atau berpendidikan. Hanya dengan berpendidikan kita bisa menata masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur yang pernah dibantu saat terkendala biaya di rumah sakit mengakui bahwa Mahendra yang mengurus semuanya.
Ia menceritakan, anaknya yang sakit selalu ditolak rumah sakit untuk berobat karena menggunakan BPJS sebelum diurus oleh Mahendra Reza Wijaya.
“Sebelum kenal dengan Pak Mahendra, saya bawa anak saya ke rumah sakit dan ditolak karena menggunakan BPJS. Saya tidak paham apa penyebabnya kenapa ditolak,” tuturnya.
“Setelah kenal dengan Pak Mahendra dan saya ceritain kondisi anak saya dan saat ditolak di rumah sakit akhirnya besoknya disuruh bawa lagi ke rumah sakit. Pak Mahendra yang ngurus semuanya dan alhamdulillah dilayani dengan baik sampai sekarang,” tutupnya.