Maknai Idul Fitri, Ketum GCL Mahendra: Semoga Menjadi Momentum Untuk Saling Memaafkan dan Kolaborasi Memajukan Kabupaten Lahat
Infolahat, Lembayung – Ketua Umum Gerakan Cintai Lahat, Mahendra Reza Wijaya, memaknai idul fitri sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat persatuan sebagai bangsa Indonesia yang sempat regang karena perbedaan politik pada Pemilu 14 Februari yang lalu.
“Harus diakui bahwa persaudaraan kita sebagai bangsa Indonesia nyaris tersekat karena perbedaan politik, emosi kita tarkoyak-kayak karena mendukung paslon tertentu pada Pemilu yang lalu,” kata Mahendra dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2024).
“Momentum lebaran ini menjadi kesempatan untuk mempersatukan rasa yang pernah terserak berantakan dan saling memaafkan serta kembali merajut tali persaudaraan,” imbuhnya.
Mahendra menyampaikan rasa senangnya karena pada saat melaksanakan solat idul fitri berkumpul dengan beberapa pejabat tinggi di Pemkab Lahat.
“Alhamdulillah senang sekali bisa melaksanakan solat idul fitri bersama dengan Pj bupati, beberapa kepala dinas dan anggota DPRD Lahat,” ungkapnya.
“Kita semua melepas semua latar belakang masing-masing kecuali hanya sebagai hamba tuhan yang merasakan kebahagian karena dianggap menang melawan hawa nafsu selama bulan ramadan,” lanjutnya.
Mahendra berharap dengan merayakan idul fitri bisa menjadi kesempatan untuk melakukan kerja sama atau kolaborasi dalam memajukan kabupaten Lahat.
“Saya berharap jangan hanya saat lebaran kita melebur dan menjalin silaturahmi namun bagaimana kita yang merasa bertanggung jawab dan merasa memiliki kepada kabupaten Lahat untuk terus bekerjasama atau berkolaborasi untuk memajukan Lahat dengan tindakan-tindakan nyata sesuai peran kita masing-masing,” terangnya.
“Dalam konteks kehidupan peribadi, semoga kita terus meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan setelah melaksanakan puasa sebulan penuh,” tandasnya.