Momentum HUT Kabupaten Lahat, Mahendra Berikan Kartu Merah ke Bupati Cik Ujang
Infolahat, Lahat – Menjelang puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Lahat yang ke 154, tokoh pemuda Mahendra Reza Wijaya memberikan kartu merah kepada Bupati Cik Ujang.
“Jika yang lain memberikan raport merah ke Cik Ujang, maka saya ajungkan kartu merah. Kalau dalam pertandingan, seorang pemain kena kartu merah maka harus meninggalkan lapangan. Ibaratkan itu, Cik Ujang semestinya mengundurkan diri jadi Bupati Lahat,” kata Mahendra dalam keterangannya, Minggu (14/5/2023).
Menurutnya, Cik Ujang pernah mengatakan akan mengundurkan diri sebagai Bupati Lahat jika tidak bisa menepati janjinya pada saat kampanye pada Pilkada 2018 yang lalu.
“Cik Ujang pernah mengatakan siap mengundurkan diri jika tidak menepati janji saat terpilih jadi Bupati, setelah terpilih sampai mau habis masa jabatannya belum juga mengundurkan diri padahal janji politiknya tidak ditepati. Pernyataan itu jelas disampaikan saat kampanye dan masih ada jejak digitalnya,” beber Mahendra.
Mahendra menyebut salah satu janji Cik Ujang yang tidak ditepati yaitu terkait bantuan untuk desa sebesar Rp 500 juta sampai Rp 2 miliar pertahun perdesa.
“Soal janji bantuan desa tidak ditepati, jadi seperti kata luluhur kita, janji nunggu kate betaruh,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mahendra menilai Cik Ujang tidak mampu menjadi orang nomer satu di Kabupaten Lahat karena banyak masalah yang tidak bisa diselesaikan.
“Kalau sadar diri dengan kemampuannya semestinya Cik Ujang mengundurkan diri sebagai Bupati,” tuturnya.
“Lahat punya APBD yang sangat besar namun tidak mampu dikelola dengan baik dan kekayaan alamnya melimpah namun tidak bisa dimanfaatkan untuk masyarakatnya sendiri karena yang terjadi di bawah kepemimpinan Cik Ujang Lahat pernah menjadi Kabupaten termiskin kedua se Sumsel, sengketa lahan tidak pernah selesai, masalah angkutan batubara juga tidak ada solusi dan banyak masalah lain yang masih menumpuk,” tandasnya.
Terakhir, Mahendra berharap ada perubahan di Kabupaten Lahat yang lebih baik dengan pemimpin yang mampu menghadirkan keadilan dan kesejahteraan terhadap masyarakat.
“Di momentum ulang tahun Kabupaten yang kita cintai ini, doa kita panjarkan ke hadirat Tuhan yang esa semoga segera datang pertolongan yang akan menyelamatkan Kabupaten Lahat dari segala ketidakadilan dan kemiskinan yang menjerat masyarakat,” ucapnya.
“Intinya tidak bisa lagi berharap lagi ke Cik Ujang, sisa masa jabatannya tinggal menghitung bulan dan kesempatan menjadi Bupati tidak dimanfaatkan oleh Cik Ujang untuk mengabdi ke masyarakat,” tandasnya.