Umum

Pengamat Jarinusa Sebut Apriyadi Bakal Kehilangan Suara Perempuan di Pilkada Muba

Infolahat, Muba – Elektabilitas Apriyadi Mahmud diprediksi turun drastis imbas dari kasus viralnya video perselingkuhan dirinya dengan perempuan di dalam hotel. Ditambah lagi, kasus korupsi yang menjerat mantan bupati Musi Banyuasin Dodi Alex Noerdin disangkut pautkan dengan dirinya.

Sekda Musi Banyuasin itu dianggap tidak berhasil menjaga integritasnya sebagai pejabat publik apalagi punya ambisi untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada 2024.

“Dengan berbagai kasus yang menyandera Apriyadi tentu akan menjadi ganjalan bagi dirinya untuk maju sebagai calon bupati Muba. Elektabilitas yang sudah dibangun selama ini akan sia-sia bahkan akan mengalama abrasi luar biasa setelah dihantam badai kasus video perselingkuhannya dengan perempuan di hotel itu viral di jagat maya,” kata pengamat politik Jarinusa Research and Consulting Vrita Kusumaningtias, Rabu (19/6/2024).

Menurut Vrita, video perselingkuhan Apriyadi akan menjadi catatan buruk bagi perempuan yang tidak bisa ditoleransi dan tentu hal itu akan mempengaruhi pemilih perempuan di Musi Banyuasin yang terlanjur merasa kecewa.

“Mencermati respon kemarahan netizen terutama perempuan yang menghujat atas prilaku Apriyadi pasca viralnya video perselingkuhannya itu nampak sangat jelas terbaca bahwa Apriyadi akan sulit mengambil hati pemilih perempuan di Muba,” jelasnya.

“Logikanya, perempuan mana yang tidak marah melihat kelakuan laki-laki yang selingkuh atau mengkhianati kepercayaan istrinya. Perempuan itu sangat sensitif dengan soal perselingkuhan sehingga merasa ada kesamaan rasa apabila melihat perempuan lain disakiti,” lanjutnya. 

Vrita melihat dinamika politik di Muba menjelang Pilkada 2024 akan diwarnai dengan peran perempuan untuk menentukan pemenang calon bupati dan wakil bupati yang akan berkompetisi. Karena menurut Vitra, isu perempuan yang tersakiti oleh Apriyadi akan menarik perhatian pemilih perempuan untuk menentukan sikap. 

“Kenapa Pilkada Muba tidak bisa dilepaskan dari peran perempuan karena sampai saat ini isu yang terus menjadi perbincangan publik adalah kasus perselingkuhan Apriyadi. Pemilih perempuan akan menentukan sikap berlandaskan perasaan yang kecewa atas prilaku Apriyadi yang telah mengkhianati istrinya,” tuturnya.

Vrita menyebut pihaknya tengah mengecek bagaimana peta elektoral sejumlah kadidat di Muba menjelang Pilkada 2024. Pemilih perempuan mayoritas berubah pilihan ke kandidat lain pasca viralnya video perselingkuhan Apriyadi. 

“Pemilih perempuan rata-rata mengalihkan pilihan ke kandidat lain dari awalnya memilih Apriyadi makanya saat ini elektabilitas Apriyadi mengalami penurunan drastis,” tandasnya.

Related Articles

Back to top button