Pilkada Lahat Diwarnai Politik Uang dan Kecurangan, Masyarakat Tetap Memilih Berdasarkan Hati Nurani

Infolahat, Lahat – “Kapok” memilih pemimpin yang hanya mengandalkan money politic tanpa rekam jejak yang baik dan jiwa leadeship yang mumpuni.

“Kami tidak mau menyesal untuk yang sekian kalinya, memilih pemimpin hanya karena uang. Biarkan saja ada politik uang tapi pilihan tetap sesuai hati nurani,” kata warga Lahat yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (26/11/2024).

Suara rakyat, menurutnya, tidak bisa dihargai dengan uang dan lima tahun akan sensara apabila salah memilih pemimpin.

“Rakyat sudah pintar dan tidak mungkin memilih hanya karena uang, dampaknya bisa lima lahun merasakan sensara,” ungkapnya.

Ia menilai calon pemimpin yang akan dipilih berdasarkan pertimbangan visi-misi dan komitmennya untuk membangun Kabupaten Lahat.

“Masyarakat sudah belajar dari pengalaman, tidak mungkin membiarkan Kabupaten Lahat dipimpin oleh orang yang tidak punya komitmen tinggi untuk mensejahterakan masyarakat,” terangnya.

“Masyarakat pasti akan memilih pemimpin yang punya program yang jelas, bukan karena soal uang. Cukup lima tahun yang lalu suara masyarakat bisa dibeli,” lanjutnya.

Demikian juga, katanya, menjadi pemimpin tidak bisa dilahirkan dari kecurangan. “Seorang pemimpin harus lahir dari rakyat dan dipilih oleh rakyat. Kalau prosesnya karena kecurangan maka hasilnya juga tidak akan baik,” tegasnya.

“Masyarakat tidak akan rela dipimpin oleh orang yang menang karena kecurangan apalagi hasil dari persekongkolan jahat dengan penyelenggara,” imbuhnya.

Terakhir, ia memastikan masyarakat akan memilih karena berdasarkan hati nurani karena nasibnya akan dipertaruhkan selama lima tahun ke depan.

“Dengan segala pertimbangan, hati nurani akan tetap menjadi penentu pilihan calon bupati dan wakil bupati Lahat. Hati nurani tidak akan salah menentukan calon pemimpin yang memang layak dan punya jiawa leadership yang kuat,” tandasnya.