Puluhan Mahasiswa Muba Tolak Cabup Cacat Moral di Pilkada 2024
Infolahat, Muba – Menjelang tahapan Pilkada 2024 Kabupaten Musi Banyuasi Sumatera Selatan mendapat perhatian khusus dari Forum Mahasiswa Muba-Jakarta.
Mereka menyuarakan kontestasi pemilihan kepala daerah Muba harus diikuti oleh para calon yang punya integritas dan tidak cacat moral.
Ketua Umum Forum Mahasiswa Muba-Jakarta, Efra Renaldo, menyampaikan dengan tegas menolak calon bupati yang memiliki rekam jejak asusila dan diduga terlibat kasus korupsi.
“Manusia selalu terjebak dengan harta, tahta dan wanita sehingga mengorbankan segala cara untuk mendapatkan tiga serangkai tersebut sebagai bentuk kepuasan pribadi dengan cara yang salah,” kata Efra dalam keterangannya, Jumat (21/6/2024).
Diketahui, Apriyadi yang digadang-gadang akan maju sebagai calon bupati Kabupaten Musi Banyuasin pada Pilkada 2024 terseret kasus skandal video perselingkuhan di dalam hotel dan pernah disebut terlibat dalam kasus korupsi yang menjerat eks bupati Dodi Reza Alex Noerdin.
Menurutnya, momentum Pilkada 2024 adalah untuk mencari pemimpin yang punya integritas dan bisa menjaga amanah yang dipercayakan ke pundaknya oleh masyarakat.
“Kalau istrinya saja dikhianati apalagi rakyat dan sebagai pemimpin harus menjadi role model yang baik bukan sebaliknya berprilaku bobrok,” tegasnya.
“Krisis moral yang melanda para pemimpin di negeri ini menjadi penyebab terhambatnya kemajuan di berbagai lini kehidupan masyarakat,” imbuhnya.
Karena itu, kata Efra, Kabupaten Muba harus diselamatkan dari ambisi calon pemimpin yang punya track record jelek dengan berbagai kasus yang telah diperbuat.
“Mahasiswa juga punya tanggung jawab besar untuk menentukan masa depan Muba yang ditentukan dengan pemilihan kepala daerah yang tepat dengan melihat track recordnya,” ucapnya.
“Kami sebagai generasi muda Muba dengan tegas menolak calon yang cacat moral yaitu asusila dan diduga terlibat kasus korupsi,” tandas Efra.