Ratusan Tukang Becak Lahat Daftar Jadi Relawan Sanak Bursah-Widia, Bawa Pulang Ayam Hidup
infolahat, Lahat – Ratusan tukang becak berkumpul di kawasan Pasar Lama, Lahat, pada Jumat (13/9/2024), untuk mendaftarkan diri menjadi anggota relawan Sanak Bursah-Widia (BZ-Win) dalam Pilkada Lahat 2024.
Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan besar dari para tukang becak terhadap pasangan Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih (BZ-Win) yang maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.
Ketua relawan Sanak Bursah-Widia, Mahendra, mengatakan kegiatan ini digagas untuk merespons antusiasme masyarakat, khususnya para tukang becak, yang ingin terlibat dalam memenangkan pasangan tersebut.
“Dari bincang-bincang dengan mereka, ternyata banyak yang ingin menjadi bagian dari tim pemenangan BZ-Win. Ini adalah bukti bahwa rakyat, khususnya dari kalangan bawah, memiliki harapan besar pada pasangan Bursah-Widia,” kata Mahendra.
Menurutnya, para tukang becak percaya program-program yang ditawarkan, seperti pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja baru, dapat mengubah kondisi ekonomi masyarakat. Karena itu mereka berbondong-bondong bergabung dengan arus besar perubahan bersama Bursah-Widia.
Salah satu hal unik dari acara ini adalah panitia menyediakan ayam hidup bagi para relawan yang hadir. Menurut Mahendra, ayam hidup ini menjadi simbol program lama yang akan dihidupkan kembali oleh pasangan Bursah-Widia, yakni pembagian 10 ekor ayam dan uang santunan untuk warga yang meninggal dunia.
Program populis ini dikenal luas saat era kepemimpinan Aswari Rifai sebagai bupati, namun dihentikan di masa pemerintahan Cik Ujang. Aswari sendiri kini menjadi Ketua Tim Pemenangan Bursah-Widia.
“Program yang sukses besar di era Kak Wari itu akan kami hidupkan kembali jika Bursah-Widia terpilih,” jelas Mahendra.
Afrizal, salah seorang tukang becak yang hadir, menyampaikan rasa gembiranya bisa bergabung sebagai relawan. Ia berharap keberhasilan Bursah-Widia bisa membawa perubahan nyata di Lahat.
“Kami para tukang becak punya harapan besar pada Bursah-Widia. Kami ingin ada perubahan, kami ingin ada perbaikan,” ujar Afrizal. Ia juga menegaskan akan mengajak rekan-rekannya untuk memilih pasangan ini.
Senada dengan Afrizal, Husni, tukang becak lainnya, menyambut baik rencana penghidupan kembali program ayam untuk warga yang meninggal dunia.
“Program ayam di era Aswari sangat membantu masyarakat. Pemerintahan Cik Ujang da katek program cak itu, dan pembangunan jugo idak teraso. Dak tau duitnyo diinjuk buat apo?” tegas Husni.
Dengan bergabungnya para tukang becak, pasangan Bursah-Widia semakin mendapat dukungan kuat dari berbagai lapisan masyarakat, menjadikan mereka sebagai simbol perubahan yang diharapkan menang di Pilkadq Lahat.