Umum

Sejumlah Kader PDIP Datangi Rumah Korban Pembakaran Mobil, Mahendra Minta Semua Tenang dan Jangan Terprovokasi

Infolahat, Lembayung – Sejumlah rekan politisi dan anggota DPRD Kabupaten Lahat serta tim calon bupati Yulius Maulana mendatangi rumah korban pembakaran mobil milik Mahendra Reza Wijaya, Jalan Rejang, Lembayung, Lahat pada Sabtu (30/9/2023).

Politisi PDI Perjuangan, Rozi Adiansyah, mengecam tindakan teror pembakaran mobil tersebut. Karena itu, Rozi minta polisi segera menangkap pelakunya.

“Kaget dan sedih, kawan yang sudah saya anggap adek sendiri dapat musibah seperti ini. Pelakunya orang pengecut dan tidak sadar hukum,” ungkapnya. 

“Percayakan saja ke polisi nanti juga ketangkap pelakunya,” tambahnya. 

Sedangkan koordinator tim keluarga Yulius Maulana yang akrab dipanggil Bang Gol mengaku ikut merasakan sedih atas kejadian tersebut.

“Ini bentuk solidaritas dan untuk mensupport adek saya yang baru mengalami musibah,” katanya. 

Sementara itu, Mahendra Reza Wijaya menyampaikan ucapan terimakasih atas simpati dan kedatangan para rekan seperjuangannya.

“Terimakasih atas doa dan support kawan-kawan apalagi sampek datang ke rumah,” kata Mahendra. 

Musibah itu, kata Mahendra, sebagai pelajaran dan introspeksi diri. “Namanya juga musibah tidak ada yang tau dan yang pasti ini jadi pelajaran,” terangnya.

Mahendra menyampaikan belum tahu motifnya namun ia tetap berkhusnudzon. 

“Mungkin saja saya punya salah ke pelaku tapi caranya itu sangat berlebihan dan membahayakan orang lain bukan hanya kepada saya tetapi tetangga juga,” tuturnya.

“Kebakaran itu terjadi di tengah pemukiman yang mana di sekelilingnya rumah-rumah warga, tidak bisa dibayangkan kalau api tidak bisa dipadamkan dan merambat ke rumah-rumah tetangga,” imbuhnya. 

Namun Mahendra berharap pelakunya bisa ditangkap agar tidak terjadi opini liar yang dikait-kaitkan dengan politik.

“Kalau saya sendiri belum bisa berkomentar dan tidak bisa menerka-nerka apa motifnya, biar polisi bekerja dulu untuk mengungkap ke publik,” tuturnya.

“Jadi semua pengurus dan kader PDI Perjuangan serta rekan-rekan tim yang lain jangan sampai terprovokasi. Tenang dan sabar sambil menunggu pelakunya ditangkap oleh polisi,” tandasnya. 

Related Articles

Back to top button