Mahendra Reza Wijaya: Ada Program Dinas Perikanan Salah Sasaran, Pelatihan yang Seharusnya Libatkan Kelompok Tani Namun Faktanya Tidak
Infolahat, Lembayung – Ketua umum Gerakan Cintai Lahat (GCL), Mahendra Reza Wijaya, menyoroti kegiatan Pembinaan Mutu Keamanan Hasil Perikanan Bagi Usaha Pengolahan dan Pemasaran Skala Mikro dan Kecil di Dinas Perikanan Kabupaten Lahat.
Mahendra menyampaikan, ada informasi yang mengatakan bahwa kegiatan tersebut yang semestinya diikuti kelompok tani ternyata pegawai dan staf kantor Dinas Perikanan yang diberangkatkan ke Boyolali, Jawa Tengah.
“Salah satu program di dinas pertanian yang semestinya melibatkan kelompok tani ternyata hanya diikuti oleh staf dan pegawai kantor,” kata Mahendra dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).
“Para staf dan pegawai melakukan perjalanan dinas ke Kabupaten Boyolali Jawa Tengah padahal yang berangkat seharus kelompok tani,” imbuhnya.
Mahendra menuturkan, sekalipun kegiatan tersebut tidak fiktif namun salah sasaran sehingga perlu diselidiki anggarannya.
“Program ini khusus untuk kelompok tani namun faktanya tidak dilibatkan. Salah sasaran dan penyalahgunaan wewenang dari atasannya,” beber dia.
Lebih lanjut, Mahendra meminta pertanggung jawaban dari kepala dinas perikanan yang mempunyai otoritas dalam menganggarkan dalam kegiatan tersebut.
“Kadis Perikanan Agustia Budiman wajib bertanggung jawab atas dugaan melaksanakan kegiatan yang tidak tepat sasaran,” tuturnya.
Terakhir, Mahendra menjelaskan bahwa korupsi bukan hanya soal merampok uang negara namun termasuk juga yaitu menyalahgunakan wewenang atau membuat kebijakan yang tidak tepat sasaran.
“Kalau memang disengaja kegiatan tersebut tidak melibatkan kelompok tani maka sudah termasuk korupsi yang harus diinvestigasi,” tandasnya.