Timses Paslon Bupati dan Wakil Bupati Muba Toha-Rohman Diduga Melakukan Politik Uang, AMPD Demo Bawaslu RI Minta Atensi dan Diskualifikasi

Infolahat, Jakarta – Sejumlah pemuda mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) mendatangi Bawaslu RI meminta melakukan supervisi dan perintahkan Bawaslu Sumsel dan Bawaslu Muba untuk mengusut dugaan politik uang yang dilakukan tim sukses paslon bupati dan wakil bupati Musi Banyuasin Toha Tohet-Rohman.
Mereka melakukan aksi demonstrasi depan Bawaslu RI, Jl. M.H. Thamrin No. 14, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (23/10/2024).
Dalam orasinya, koordinator aksi Billy Saputra menyampaikan, dugaan politik uang yang dilakukan timses Paslon Toha-Rohman telah mencederai proses demokrasi dan melanggar aturan Pilkada yang harus ditindak tegas.
Diketahui, ada rekaman video yang tersebar menunjukkan seorang wanita berpakaian hitam berjilbab kuning diduga tim paslon Toha-Rohman membagikan amplop kepada sejumlah warga secara bergantian. Pemberian amlop itu dilakukan di dalam sebuah ruangan dipenuhi spanduk paslon bupati dan wakil bupati Muba Toha-Rohman.
“Dugaan politik uang yang dilakukan timses paslon Toha-Rohman sudah mendegradasi nilai-nilai demokrasi di Muba dan jelas-jelas melanggar UU No. 10 Tahun 2016 Pasal 73 tentang larangan politik uang,” kata Billy.
Billy menjelaskan bahwa pelanggaran Pilkada yang diduga dilakukan paslon Toha-Rohman sudah dilaporkan ke Bawaslu Sumsel. Karena itu, Billy meminta Bawaslu RI melakukan atensi agar kasus tersebut diusut tuntas.
“Sebenarnya kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Bawaslu Sumsel dan aksi di Bawaslu RI untuk mengawal dan meminta agar sanksi tegas berupa diskualifikasi terhadap Paslon Toha-Rohman,” ungkapnya.
Menurut Billy, sanksi berupa diskualifikasi sebagai upaya efek jera bagi para kandidat kepala daerah untuk tidak melakukan politik uang.
“Tupoksi Bawaslu harus dijalankan untuk menyelamatkan demokrasi dari cengkraman politik uang dan sebagai upaya edukasi kepada masyarakat bahwa politik uang itu menyalahi aturan,” jelasnya.
Billy memastikan akan terus melakukan aksi demonstrasi hingga laporan dugaan politik uang yang dilakukan timses paslon Toha-Rohman diusut tuntas dan disanksi tegas.
“Kami siap aksi berjilid-jilid sampai Toha-Rohman didiskualifikasi dari pencalonan bupati dan wakil bupati Muba,” tandasnya.