Umum

Tokoh Pemuda Lahat Mahendra Apresiasi Kapolda Sumsel Tutup 33 Penyulingan Minyak Ilegal

Infolahat, Sumsel – Tokoh pemuda Lahat, Mahendra Reza Wijaya, mengapresiasi Polda Sumatra Selatan yang telah berhasil menutup sebanyak 33 unit penyulingan minyak ilegal di Dudun Berdikari Sukajaya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh Tim Gabungan Polda Sumsel patut didukung agar tidak ada lagi penyalahgunaan BBM Bersubsudi.

“Apresiasi yang sebesar-besarnya serta mendukung penuh pihak Tim Gabungan Polda Sumsel yang secara konsisten telah melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan BBM Bersubsidi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Mahendra dalam keterangannya, Jumat (24/11/2023).

Mahendra menyampaikan, tindakan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut, sangat merugikan negara dan warga yang seharusnya berhak memperoleh produk BBM subsidi.

Oleh Sebab itu, Mahendra juga meminta masyarakat untuk membeli BBM di gerai resmi Pertamina (SPBU dan Pertashop) yang terjamin kualitas dan keamanannya, serta tidak melakukan pengisian berulang.

“Tentu kerjasama masyarakat juga diperlukan. Apabila mengetahui ada kegiatan serupa harus dilaporkan ke aparat kepolisian untuk ditindak,” ungkapnya.

“Mari kita bersama-sama perangi penyelahgunaan minyak ilegal dengan membeli ke kios resmi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo mengatakan pihaknya telah menutup 33 tempat penyulingan minyak ilegal di Kabupaten Muba. Hal itu dilakukan karena memberikan dampak negatif dari kegiatan illegal refinery dapat merusak lingkungan juga menimbulkan kerugian bagi negara.

“Dampak negatif dari kegiatan illegal refinery, yang mencampur minyak sulingan ilegal dengan BBM subsidi, yang dapat menyebabkan tidak tersalurkan sesuai peruntukan untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata dia.

Related Articles

Back to top button