Warga Kikim Keluhkan Listrik Sering Padam, Mahendra: Saya Akan Perjuangkan Agar PLN Lahat Bertanggung Jawab
Infolahat, Kikim Area – Listrik di beberapa desa se Kecamatan Kikim Area Kabupaten Lahat belakangan sering padam. Keluhan warga di sosial media viral.
“Yg terhormat bpk pimpinan PLN (Persero) Sumatera Selatan terkhusus Lahat. Kami masyarakat dari beberapa dusun dari Patikal Lama, Gedung Agung, Lubuk Tampang, Cecar, Data Serdang dan Trans SP. Kec Kikim Timur. Kami mau komplin kenapa litrik hampir setiap hari mati hidup kadang sehari sampe berkali kali mati hidup. Kalo pas ada hujan atau petir oke lah kita paham, kadang cuaca bagus… sekarang kan PLN bukan PLTD lagi… kami mau mengadu kemana kalo alat-alat rumah tangga atau elektronik karna listrik mati hidup terus… tapi kalau bayar litrik lewat seminggu petugas dari PLN sudah menunggu dengan alasan kalo belum dibayar putus sementara.. kami berharap kepada pihak PLN untuk memperbaiki gimana aliran listrik tidak selalu sering mati kalo ada kata kata salah saya minta maaf dan saya ucapkan terimakasih”, keluhan salah satu warga yang diposting di halaman akun Facebook Kabupaten Lahat Online, Jumat (12/1/2024).
Caleg DPRD Kabupaten Lahat daerah pemilihan 7 atau Kikim Area, Mahendra Reza Wijaya, menyoroti soal seringnya listrik padam di Kikim Area dengan mempertanyakan sistem pelayaan PT PLN (Persero) Wilayah S2JB Area Lahat.
“PLN Lahat ini harus diminta pertanggung jawaban, kenapa listrik sering padam di Kikim. Kasihan masyarakat yang sering mengeluh,” kata Mahendra dalam keterangannya, Sabtu (13/1/2024).
Mahendra meminta PLN Lahat harus memberikan penjelasan atas seringnya padam dan jangan sampai masyarakat merasa dirugikan.
“PLN Jangan terkesan sewenang-wenang, kalau memang karena kondisi alam yang menjadi penyebabnya atau karena kendala lain harus dijelaskan kepada masyarakat,” ungkapnya.
PLN Jangan hanya tegas saat menagih pembayaran dari masyarakat sedangkan keluhan masyarakat tidak ada solusinya. Maka dari itu, kata Mahendra, PLN Lahat harus bertanggung jawab.
“Kalau menagih pembayaran masyarakat saja yang keras tapi listrik mati terus,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mahendra akan memperjuangkan keluhan masyarakat tersebut agar tidak lagi ada pemadaman listrik.
“Harus dicarikan solusi, apapun kendalanya harus tuntas. Kasihan masyarakat yang tidak beraktifitas tanpa listrik,” tandasnya.