Daerah

Gerakan Doa dan 1000 Shalawat Nariyah Bentuk Dukungan Ke Pimpinan KPK Muncul Di Kab. Lahat

Infolahat, Lahat – Masyarakat di Kabupaten Lahat menggelar doa bersama dan pembacaan 1000 shalawat nariyah sebagai bentuk dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibawah kepemimpinan Firli Bahuri.

Penanggung jawab kegiatan tersebut, Mahendra Reza Wijaya, menyampaikan bahwa keberadaan KPK harus terus mendapat dukungan dari semua kalangan untuk memberantas korupsi di negeri ini.

Menurutnya, KPK merupakan anak kandung reformasi yang sampai saat ini masih melaksanakan tugas dan wewenangnya untuk memberantas korupsi.

“Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan anak kandung reformasi yang sampai saat ini tetap menunjukkan eksistensinya dalam memberantas korupsi yang kian menggurita di negeri ini. Sekian banyak koruptor telah ditangkap dan sedemikian banyak jumlah uang negara yang diselamatkan dari serakahnya pejabat,” kata Mahendra dalam keterangannya, Selasa (19/4/2023).

Mahendra menuturkan KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri selalu mendapat serangan dari berbagai pihak. Padahal, kata Mahendra, sudah banyak uang negara yang diselamatkan oleh KPK dari kerakusan para pejabat.

“Banyak opini liar yang sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang benci dengan para pompinan KPK sekarang ini. Tentu tujuannya agar kepercayaan masyarakat terhadap KPK semakin menurun,” ungkapnya.

“Selama ini KPK sudah menunjukkan kinerjanya, sudah beberapa kali OTT dan sudah banyak kasus yang diungkap. Dengan begitu sudah banyak uang negara yang diselamatkan dari kerakusan koruptor,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Mahendra menjelaskan dengan diadakannya doa bersama dan pembacaan 1000 shalawat nariyah bisa membuat KPK kuat dan terus bekerja di atas kepentingan rakyat Indonesia.

“Semoga dengan doa bersama dan bacaan 1000 shalawat nariyah ini, KPK makin kuat dibawah kepemimpinan Bapak Firli Bahuri dan teguh menghadapi semua rintangan dan upaya-upaya untuk menghacurkan kepercayaan masyarakat terhadap KPK,” tuturnya.

“KPK kuat, KPK hebat. Ganyang semua koruptor,” tutup Mahendra. 

Related Articles

Back to top button