Umum

Maknai Tahun Baru Hijriyah, Ketum GCL Mahendra Ajak Masyarakat Tinggalkan Kefanatikan Politik dan Jaga Kedamaian Menjelang Pilkada

Infolahat, Lahat – Ketua Umum Gerakan Cintai Lahat, Mahendra Reza Wijaya, memaknai Tahun Baru Islam 1 Muharram 1456 Hijriyah sebagai momentum untuk muhasabah dan introspeksi diri untuk meninggalkan ketertinggalan menuju kemajuan yang positif. 

“Tahun Baru Hijriyah itu ada pesan hikmah yang perlu kita renungkan, yaitu perpindahan atau meninggalkan hal yang buruk dan hijrah ke yang lebih baik,” kata Mahendra dalam keterangannya, Senin (8/7/2024).

Selain itu, Mahendra mengajak masyarakat di momentum Tahun Baru Hijriyah untuk lebih dewasa dalam menyikapi dinamika politik menjelang Pilkada 2024.

“Memasuki tahapan Pilkada 2024, masyarakat harus lebih dewasa menyikapi perbedaan politik di Kabupaten Lahat,” ungkapnya.

“Pergantian tahun baru islam harus dimaknai dengan meninggalkan kefanatikan dalam berpolitik, mempererat persatuan sehingga tidak terpecah belah hanya karena beda pilihan,” imbuhnya.

Mahendra juga meminta kepada semua calon Bupati yang akan berkompeti pada Pilkada 2024 untuk mengedukasi masyarakat untuk tidak saling memprovokasi sehinga pesta demokrasi lima tahunan itu bisa berjalan dengan lancar dan damai.

“Tanggung jawab para calon kandidat juga untuk memberikan contoh yang baik, jangan saling memprovakasi atau menjelek-jelekan satu sama lain namun harus menawarkan gagasan yang mencerdaskan,” tuturnya.

“Mari kita sebagai warga Kabupaten Lahat untuk berbenah dan bersatu untuk memajukan Lahat dengan memilih pemimpin yang memang punya kapasitas dengan gagasan yang ditawarkan,” tandasnya. 

Related Articles

Back to top button