Duga Manipulasi APBD 2015-2023, IKMM Minta Periksa Pj Bupati Pamekasan Masrukin
Infolahat, Jakarta- Sekelompok aktivis yang mengatasnamakan Ikatan Keluarga Mahasiswa Madura (IKMM) Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor gedung Merah Putih KPK RI, Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (11/6/2024) kemaren.
Diberitakan, para mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa terkait dugaan adanya manipulasi anggaran APBD DPRD Kab. Pamekasan oleh mantan Sekertaris dewan, Masrukin, sejak 2015-2023. Diketahui Masrukin kini menjabat sebagai Pj. Bupati Kab. Pamekasan menggantikan Badrut Tamam.
Jazuli, Koordinator aksi unjuk rasa menuturkan bahwa dugaan adanya manipulasi dan penyelewengan keuangan di DPRD bermula atas informasi salah satu pejabat di Pemkab Pamekasan.
“Kita menerima data bahwa sejak tahun 2015-2023, Masrukin yang menjabat sebagai Sekwan melakukan manipulasi data keuanggan pemkab, utamanya saat perjalanan dinas anggota dewan,” kata Jazuli kepada awak wartawan, Kamis (13/6/2024).
“Di tahun 2019-2023, berdasarkan data yang kami terima, ada temuan dugaan keuanggan yang setiap tahuannya menghabiskan anggaran hingga 40 Milyar,” lanjutnya.
Jazuli menambahkan yang menjadi catatan dalam temuan tersebut adalah adanya pembayaran hotel yang tidak sesuai aturan yang diduga direkayasa oleh Pj. Bupati Pamekasan, sehingga atas dugaan kecurangan tersebut dapat menyebabkan kerugian keuangan negara.
“Di aksi unjuk rasa selanjutnya, kami akan menyerahkan data-data yang kami miliki kepada penyidik di KPK, biar nantinya pihak penyidik melakukan pemeriksaan terhadap berkas kami, jika kemudian data kami ini terbukti benar terjadi penyelewengan anggaran, kami berharap KPK segera memanggil yang bersangkutan,” tutur Jazuli.
Jazuli beserta pengurus IKMM Jakarta meyakini bahwa data-data yang dirinya pegang akan membuktikan dugaan penyelewengan anggaran dimaksud.
“Kami yakin, KPK akan segera memanggil yang bersangkutan, tinggal kita terus kawal saja sampai kasus ini ada di meja para penyidik,” tutupnya.