Umum

Tuding Pejabat Lahat yang Purna Tugas Tak kembalikan Mobil Dinas Sebagai Bandit, Mahendra Minta Pj Bupati Gandeng Kejari Tarik Paksa

Infolahat, Lembayung – Ketua Umum Gerakan Cintai Lahat (GCL), Mahendra Reza Wijaya, meminta penjabat (Pj) bupati Kabupaten Lahat Muhammad Farid untuk menarik kembali kendaraan dinas roda empat dan roda dua yang masih digunakan oleh pejabat yang sudah selesai menjalankan tugasnya dengan menggandeng Kejaksaan Negeri. 

Menurutnya, pejabat yang tidak mau mengembalikan mobil dinas sama saja dengan mencuri aset negara sehingga bisa ditarik paksa.

“Pj bupati harus tegas dan segera tarik kembali semua aset Pemkab Lahat yang digunakan oleh orang-orang yang menggunakan tidak sesuai peruntukannya karena sudah purna tugas,” kata Mahendra dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).

“Pejabat yang tidak mau kembalikan mobil dinas berarti serakah atau bandit sehingga Pj bupati bisa menggandeng Kejari untuk tarik paksa,” imbuhnya.

Karena, kata Mahendra, Pj bupati punya kewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan aset daerah seperti kendaraan dinas. 

“Jangan sampai disalahgunakan oleh orang yang tidak punya kepentingan kedinasan kerena mobil dinas itu sesuai aturannya untuk menopang dan menunjang kerja PNS/ASN dalam menjalankan tugas,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mahendra yakin Pj bupati sudah melakukan inventarisir ulang aset Pemkab Lahat dan mengetahui siapa saja pejabat yang belum mengembalikan mobil dinas. 

“Pj bupati sudah pasti tahu siapa yang menyalahgunakan mobil dinas Pemkab Lahat karena sudah ada daftar inventarisirnya,” jelasnya.

Mahendra menyampaikan bahwa kendaraan dinas hanya diperuntukkan untuk pejabat atau pegawai yang punya hak untuk menggunakannya.

“Jika sudah tidak punya tugas kedinasan maka harus ditarik kecuali memang sudah dilelang oleh Pemkab Lahat,” tandasnya. 

Related Articles

Back to top button