Mahendra Reza Wijaya: Program “Lahat Zero Mati Lampu” Pj Bupati Muhammad Farid Adalah Jawaban Solutif dari Keluhan Masyarakat
Infolahat, Lembayung – Ketua Umum Gerakan Cintai Lahat, Mahendra Reza Wijaya, mengapresiasi langkah penjabat (Pj) bupati Muhammad Farid melakukan tanda tangan MoU dengan PLN untuk merealisasikan program “Lahat Zero Mati Lampu” pada tahun 2024.
Menurutnya, seringnya mati lampu di Kabupaten Lahat selama ini memang menjadi keluhan masyarakat.
“Program Lahat Zero Mati Lampu sebuah jawaban konkret dan solutif atas keluhan masyarakat Kab. Lahat sebagai hasil kerja sama dari Pemkab Lahat dan PLN,” kata Mahendra dalam keterangannya, Kamis (30/5/2024).
“Pj bupati berarti responsif dan mendengar apa yang menjadi masalah di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.
Mahendra menceritakan, saat kampanye ketika pencalonannya sebagai caleg DPRD Kab. Lahat Dapil Kikim Area bahwa masyarakat selalu mengeluhkan tentang seringnya mati lampu dan kurangnya lampu penerangan di jalan-jalan pedesaan.
“Saya ketika masih masa kampanye memang sering dapat keluhan soal seringnya listrik padam dan kurangnya lampu penerangan di jalan-jalan pedesaan,” tuturnya.
“Masyarakat pasti mendukung dan berterimakasih atas kebijakan Pj bupati tersebut karena sangat jelas bermanfaat dan membantu rutinitas masyarakat yang tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan listrik,” lanjutnya.
Terakhir, Mahendra berharap program tersebut berjalan lancar dan bisa dilanjutkan oleh pemerintahan yang akan menggantikan Pj bupati Kabupaten Lahat.
“Program ini harus terus berlanjut sampai akhir masa jabatan Pj bupati dan harus dilanjutkan oleh bupati selanjutnya,” tandas Mahendra.